Kerjasama yang baik selalu diusahakan Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung dalam pelaksanaan serta persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang sudah semakin dekat bulan Juni 2018, sehingga menjadi sebuah kewajiban seluruh komponen berpartisipasi agar perhelatan demokrasi di tingkat daerah ini sukses dan berjalan aman serta damai.
Kerjasama antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten dengan KPU Kabupaten Klungkung mengadakan sosialisasi persiapan Pilkada serentak tahun 2018, Senin, (20/03) bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Banjarangkan. Kegiatan yang diikuti para Perbekel/Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD), pihak kecamatan dan partai politik ini dibuka langsung oleh Camat Banjarangkan Ida Bagus Mas Ananda menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Klungkung, Disdukcapil, Kepolisian dan TNI.
Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Made Kariada yang diberikan kesempatan pertama menyampaikan materi mengenai tahapan-tahapan pilkada serta pentingnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sebagai pemilih serta berbagai kegiatan lainnya. Dirinya menggaris bawahi agar seluruh kompenen masyarakat Klungkung baik pemerintah kecamatan, desa serta instansi lainnya agar selalu menyosialisasikan mengenai perekaman KTP el. Tidak kalah pentingnya, Made Kariada juga menjelaskan peran camat, kepala desa serta BPD dalam rekrutmen panitia ad hoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), maka kerjasama serta penyampaian hal tersebut sengaja lebih awal agar bisa disiapkan dari saat ini. Selain itu Ketua KPU Klungkung juga memberikan pengetahuan umum pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 nantinya.
Sedangkan dari unsur Disdukcapil Pemkab Klungkung Pande Anggarnata menyampaikan program-program unggulannya dalam pendataan penduduk. Pihak TNI yang diwakili Nyoman Tunggu banyak membahas mengenai dukungan TNI dalam menjaga keamanan serta keutuhan NKRI yang berhubungan dengan demokrasi di Indonesia maupun di Kabupaten Klungkung. Unsur Kepolisian Ngurah Gede memberikan data-data serta strategi kekuatan polisi dalam menjaga pelaksanaan pilkada serta pemilu ke depannya.