Presiden Joko Widodo, melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, telah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadikannya sebagai hari libur nasional. Meski hari libur, seluruh instansi pemerintahan wajib menggelar upacara bendera terlebih dahulu pada pagi harinya.
Di tingkat pusat, peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017 akan dipusatkan di Halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara.
Selain itu, penyelengaraan upacara bendera juga dilaksanakan di setiap kantor instansi pemerintah baik pusat, daerah, maupun kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.
Satu tahun sejak Keppres dikeluarkan, pada tahun ini, pemerintah akan memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila dengan lebih semarak. Sejumlah kegiatan akan digelar dalam Pekan Pancasila. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 29 Mei-4 Juni 2017.Adapun tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 adalah ”Saya Indonesia, Saya Pancasila”.
Dalam Pekan Pancasila ini, pemerintah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengkampanyekan program terebut. Kerja sama tersebut antara lain berupa penayangan iklan layanan masyarakat di stasiun-stasiun televisi dan bioskop, program talkshow dan musik di berbagai stasiun radio, penerbitan dan pendistribusian buku, serta program lainnya.
Adapun tujuan dari penyelenggaraan Pekan Pancasila ini adalah untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila. Sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Bey.
Selain pendistribusian tema dan logo, tagar #PekanPancasila #SayaPancasila #PancasilaReborn #KenalPancasila #PancasilaPunyaKita #PancasilaSatu #Pancasila2017 diharapkan dapat mulai digunakan di berbagai Jejaring Sosial sehingga dapat memaksimalkan program Pekan Pancasila ini.