Serangkaian Car Free Day Minggu, 4 Juni 2017, digelar Mimbar Merah Putih yang digelar setiap dua minggu sekali. Dalam acara Mimbar Merah Putih kali ini dihadiri langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny Ayu Suwirta didampingi Wakil Bupati I Made Kasta beserta OPD Kabupaten Klungkung.
Pada Kegiatan Car Free Day kali ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Mimbar Merah Putih yang diikuti oleh siswa dan Guru SD, SMP, SMA/SMK seKabupaten Klungkung. Pada Mimbar Merah Putih kali ini, mengambil tema Jiwa Semangat Pancasila.
Siswa SMP Negeri 1 Semarapura Ni Luh Putu Yuniantari dalam orasinya menyatakan Makna dalam memperingati hari Pancasila ada dua, pertama sebuah refleksi dan perenungan gagasan cemerlang dan pemikiran besar Bung Karno, kedua, Pancasila menjadi misi generasi muda kedepan untuk menjadi aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila, aktualisasi merupakan penempatan diri kita yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, revitalisasi merupakan perbuatan atau tindakan yang menganggap Nilai Pancasila sebagai dasar terpenting di Negara Indonesia. Generasi muda harus melakukan revitalisasi dan aktualisasi atas Nilai-Nilai Pancasila pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Klungkung.
Siswa SMP Negeri 2 Semarapura Ni Komang Suantari dalam orasinya menyatakan Pandangan sebagian anak muda mengatakan apa gunanya berbicara tentang masa lalu, apa gunanya membicarakan nilai-nilai luhur Pancasila karena para pejuang yang menderita bukan kita. Terhadap pandangan seperti itu, Ni Komang Suantari merasa bahwa pemuda pemudi Indonesia sudah semakin menurun dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.
Pada Mimbar Merah Putih yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Klungkung kali ini, mengingatkan generasi muda, bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia, kita memilki Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebagai dasar Negara, sebagai jati diri kita sendiri. Pada kesempatan ini Ni Komang Suantari ingin menyatakan bahwa sejarah bukanlah masa lalu yang pantas dikenang, karena sejarah kita merupakan periode panjang kebulatan visi melawan kolonialisme, dan imperialisme yang merajalela, karena itu mari kita menyikapi kembali nilai-nilai luhur Pancasila.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, pada Mimbar Merah Putih kali ini, Ketika kita diingatkan untuk mengingat NKRI, Pancasila, serta ingat Bhineka Tunggal Ika, berarti kita dianggap melupakan NKRI, Pancasila, serta Bhineka Tunggal Ika. Dari semua siswa yang menyampaikan orasinya, menyatakan bahwa masyarakat Indonesia belum bersatu. Hal ini membuktikan bahwa generasi muda sudah mulai sadar tentang pentingnya suatu persatuan, dan dari beberapa kejadian seperti kejadian antar saudara masih mengalami perselisihan dan lainnya. dapat disimpulkan bahwa kita sadar bahwa masih ada masyarakat Indonesia yang tidak mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan benar.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta kepada pelajar dan dewan guru agar mengimplementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sesimple mungkin, mulailah dari diri sendiri, menghargai dan menghormati orang tua, dan lain-lainnya. Bupati Klungkung mengajak masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Klungkung untuk bersama-sama mengganti kata larangan dengan kata yang lebih sopan suapaya dapat mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, misalnya menegur orang dewasa yang sekedar duduk atau ikut bermain di tempat bermain anak-anak dengan kalimat yang lebih sopan.