Penyuluhan tentang narkoba dan bahayanya perlu dilaksanakan melalui segala lini termasuk kegiatan pasraman yang ada di masing-masing desa pakraman di Bali. Seperti sosilaisasi Narkoba yang di adakakan dalam kegiatan Pasraman Desa Pakraman Akah misalnya yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Minggu (4 Juni 2017).
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menyampaikan, peredaran narkoba tidak hanya diwilayah perkotaan saja namun sudah masuk ke pelosok-pelosok desa, maka dari itu pemuda pemudi di desa diingatkan untuk senantiasa waspada dan menjauhi narkoba.. Permasalahan narkoba kini telah menjadi permasalahan bangsa yang dampaknya telah merambah ke hampir ke seluruh pelosok desa, bahkan narkoba ini tidak mengenal usia tempat maupun jabatan. Untuk mengelabui aparat dan menarik minat pemakai baru, narkoba sekarang dibuat dalam berbagai jenis dan bentuk yang menarik. Sehingga para pelajar mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK bisa terjebak dengan zat berbahaya ini.
Kepada para aparatur pemerintahan di desa Wabup Kasta himbau agar melibatkan seluruh komponen masyarakat bersama-sama dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di kalangan generasi muda di desa.
“Terima kasih telah menyelenggarakan sosialisasi ini, kegiatan ini adalah salah satu langkah tepat dari prajuru adat untuk ikut berpartisipasi dalam memberantasnarkoba di wilayah desa adat, disamping sosialisasi perarem anti narkoba yang beberapa waktu lalu disahkan,” ujar Wabup Kasta.
Pesraman ini selain melibatkan prajuru desa desa adat dan desa dinas, juga menghadirkan pihak kepolisian yakni Kasat Narkoba Polres Klungkung I Gede Sudyatmaja dan pihak Kodim 1610 yakni Pasi Intel I nyoman Tunggu yang membawakan materi tentang bahaya, bentuk dan efek negatife yang diakibatkan dari narkoba itu sendiri.