Kunjungi BNNK Klungkung, Bupati Harapkan Kerjasama Tetap Terjaga

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan kunjungan ke Sekretariat Badan Narkotika Nasional  Kabupaten (BNNK) Klungkung Rabu (30/1/2019). Saat berkunjung ke kantor yang berlokasi di banjar Celepik desa Tojan ini, Bupati diterima Kepala BNN Kabupaten Klungkung, AKBP Dewa Made Alit Arta bersama sejumlah pegawai.

Kunjungannya tersebut terkait dengan pemberantasan peredaran gelap narkotika di kabupaten Klungkung termasuk dari orang-orang yang sudah terindikasi penyalahgunaan Narkoba. Bupati menyatakan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Klungkung meningkat dari tahun lalu. Oleh karena itu Bupati Suwirta berharap kerjasama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung dengan Pemerintah Daerah tetap terjaga sehingga penyalahgunaan dan peredaran di Kabupaten Klungkung bisa terberantas.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menyatakan Pemkab Klungkung sudah berupaya melakukan pencegahan pengedaran narkoba dengan penutupan kafe remang-remang.

“Melalui penutupan kafé remang-remang ini bisa mengurangi pengedaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba di Klungkung” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menghimbau agar seluruh masyarakat berperan aktif untuk melaporkan kegiatan atau transaksi narkoba di lingkungannya kepada pihak berwajib yakni kepolisian sehingga bisa meminimalisir peredaran narkoba di Klungkung.

Sementara itu, Kepala BNNK Klungkung AKBP Dewa Made Alit Arta mengatakan, untuk penanganan narkoba sedang dilaksanakan sinkronisasi dengan kebijakan Pemkab karena, hal tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNN sehingga dengan kehadiran Bupati ke BNNK Klungkung merupakan strategi penanggulangan dan pencegahan masuknya narkoba ke Kabupaten Klungkung.

Pihaknya menambahkan untuk daerah yang diindikasikan rawan hampir di seluruh kecamatan, akan tetapi yang menjadi pemetaan yang terindikasi di Kecamatan Nusa Penida. Kondisi ini tetap diwaspadai utamanya di desa Lembongan.

“Kami akan terus melakukan upaya agar penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kabupaten Klungkung bisa diminimalisir bahkan bisa sampai tidak ada lagi indikasi penyalahgunaan Narkoba,” ujar Dewa Made Alit. #Salam Gema Santi

Tinggalkan komentar