Petakan Konflik Sosial Daerah Perbatasan, Kesbangpol Klungkung Gelar Rapat Lintas Kabupaten/Kota

Konflik sosial dapat terjadi di mana saja, termasuk di perbatasan antar daerah. Demikian terungkap dalam rapat pemetaan konflik sosial daerah perbatasan yang digelar oleh Badan Kesbangpol kabupaten Klungkung di ruang rapat kantor setempat Rabu (20/2/2019). Rapat yang dipimpin langsung Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung ini dihadiri pula oleh perwakilan Badan Kesbangpol dari empat kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan kabupaten Klungkung seperti kabupaten Karangasem, Bangli, Gianyar dan Denpasar. Turut juga hadir perwakilan dari Lanal Tanjung Benoa, perwakilan Badan Kesbangpol Provinsi Bali Tim Penanganan Konlik Sosial serta jajaran Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Badan Kesbangpol kabupaten Klungkung Drs. I Wayan Sujana menyatakan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk meminimalisir terjadinya konflik sosial di daerah perbatasan termasuk status penduduk yang ada di daerah tersebut. Juga disinggung masalah upacara Tawur Kesanga serta Ngembak Geni yang sering menimbulkan konflik akibat perbedaan waktu Ngembak di masing-masing kabupaten/kota. Masalah alat peraga kampanye (APK) yang berada di sepanjang jalur upacara melasti Ida Bethara Turun Kabeh pada tanggal 2 Maret nanti dari Besakih ke Segara Watu Klotok juga sempat dibahas, karena berpotensi menimbulkan konflik sosial. Oleh karena itu Sujana berharap, masing-masing kabupaten dapat mengambil kebijakan untuk mencegah terjadinya konflik.

Kabid Penanganan Konflik Sosial Badan Kesbangpol kabupaten Klungkung Putu Anom Daniantaka menyatakan bahwa pertemuan ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-undang nomor 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.  Anom selanjutnya menyatakan bahwa pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan masing-masing kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan kabupaten Klungkung. Beberapa potensi konflik di daerah perbatasan yang mungkin terjadi antara lain zonasi pendidikan, sumber daya ekonomi di daerah perbatasan, ataupun administrasi kependudukan. Selain antar kabupaten/kota di Bali, potensi konflik sosial juga terjadi pada perbatasan laut antara kabupaten Klungkung dengan provinsi NTB.

Perwakilan Badan Kesbangpol Provinsi Bali yang hadir dalam pertemuan ini, sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini dan berharap pertemuan sejenis dapat dilaksanakan oleh masing-masing kabupaten/kota. Pihaknya pun menyatakan bahwa tahun depan Badan Kesbangpol pun akan mengadakan rakor penanganan konflik sosial di daerah perbatasan.

Dalam rapat ini masing-masing kabupaten/kota menguraikan potensi konflik yang ada selama ini dengan kabupaten Klungkung serta menguraikan hal-hal yang telah ditempuh untuk mengantisipasinya. Bahkan tercetus saran untuk membuat nota kesepakatan bersama (MoU) terkait pembagian hasil-hasil kegiatan ekonomi seperti kegiatan pariwisata misalnya. Terkait jadual Ngembak, rata-rata kabupaten/kota menyatakan Ngembak Geni dilaksanakan pada pukul 06.00 WITA. #Salam Gema Santi

Tinggalkan komentar