Hari Rabu, 21 Maret 2019 oleh umat Hindu dikenal sebagai Purnama Kedasa. Pada Purnama yang dikenal sebagai intinya semua Purnama ini, umat Hindu banyak menggelar upacara agama. Umat Hindu di Bali memiliki ritual, upacara atau peringatan yang tak terhitung jumlahnya. Kalau umumnya dikenal peringatan Nyepi, umat Hindu di Bali memiliki banyak hari raya besar dalam kalender keagamaannya. Salah satunya adalah upacara Piodalan atau yang disebut juga sebagai pujawali, petoyan atau petirtaan.
Piodalan merupakan rangkaian upacara Dewa Yadnya yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widi pada sebuah pura atau tempat suci. Biasanya, prosesi odalan atau hari besar tersebut dipimpin oleh orang suci seperti Pemangku ataupun Pendeta.
Piodalan berasal dari kata wedal yang memiliki arti keluar atau lahir. Jadi, layaknya perayaan hari ulang tahun, saat peringatan upacara Piodalan tersebutlah ditetapkan sebagai hari lahir sebuah Pura atau bangunan suci. Makna “keluar” juga dapat diartikan pada saat Piodalan Ida Sang Hyang Widhi Waça dengan segala manifestasinya keluar dari kahyangan dan dilinggakan atau distanakan menurut hari yang telah ditetapkan untuk tempat – tempat suci seperti pemerajan / sanggah, pura dan lain-lain agar umat dapat melaksanakan persembahyangan.
Seperti hari ini, segenap staf Badan Kesbangpol kabupaten Klungkung menghaturkan upacara Piodalan di Padmasana kantor. Upacara Piodalan ini mengandung arti bahwa Purnama Kedasa merupakan hari pelaksanaan _“Ngenteg Linggih_”yang dalam bahasa sansekerta disebut sebagai “_Khumbha_ _Abhisekam_ ”dari Padmasana yang ada di Kantor ini. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pada saat _Ngenteg Linggih_ itulah Ida Betara mulai melinggih atau berstana di Padmasana. Secara tatwa dapat dijelaskan bahwa pada saat Ngenteg Linggih tersebut Padmasana atau Pura diberikan Tenaga Kehidupan, Prana atau jiwa roh oleh Tuhan.
Upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Geria Keniten dari Banjar Pande Kota ini dihadiri oleh seluruh staf Badan Kesbangpol kabupaten Klungkung. Acara dimulai pada pukul 09.00\. Melalui persembahyangan pada Piodalan ini segenap staf Badan Kesbangpol menghaturkan sujud bhakti kepada Ida Hyang Widhi sebagai wujud rasa rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Tuhan / Hyang Widhi Wasa atas segala anugerah yang telah diberikan sekaligus mohon keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan serta dijauhkan dari segala mara bahaya sehingga dapat melaksanakan semua tugas dengan baik. #Salam Gema Santi