Mimbar Merah Putih yang menjadi acara rutin setiap hari Minggu pertama tiap bulan kembali digelar pada hari Minggu (7/7/2019) bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kania. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Car Free Day pada bulan ketujuh ini menampilkan teaterikal dari tiga sekolah yaitu SMAN 1 Semarapura, SMPN 4 Selat dan SMKN 1 Semarapura. Seperti pelaksanaan bulan-bulan sebelumnya, acara ini dipandu oleh Tim PPWK (Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan) Kabupaten Klungkung.
Acara diawali dengan penampilan SMAN 1 Semarapura yang menampilkan teraterikal Angkutan Siswa Gratis. Walaupun sekolah ini belum menikmati layanan angkutan siswa gratis, anak-anak SMAN 1 Semarapura dapat menyajikan tema ini dengan baik. Dalam sajiannya, para siswa menampilkan masih banyaknya warga masyarakat yang kurang mampu, kehadiran angkutan siswa gratis tentu akan sangat membantu. Dengan adanya angkutan siswa gratis juga akan menhindatkan siswa dari kemungkinan terjadinya kecelakaan yang selama ini sering terjadi.
Kepala Dinas Perhubungan I Nyoman Sucitra yang diberi kesempatan memberikan tanggapan setelah sajian para siswa mengakui hal ini . Dalam keterangannya dijelaskan bahwa angkutan siswa gratis yang mulai dilaksanakan pada tahun 2018 bertujuan untuk mengurangi kecelakaan yang sering menimpa para siswa ketika bepergian ke sekolah. Layanan ini juga dapat meringankan beban yang harus ditanggung orang tua siswa untuk membiayai transportasi putra-putri mereka ke sekolah.
Pada kesempatan kedua tampil SMK N 1 Semarapura yang membawakan tema Enterpreneur Masuk Desa secaara teaterikal. Dalam penyajiannya, para siswa menampilkan geliat mereka untuk berupaya mengangkat berbagai potensi desa yang dapat menjadi lahan bagi mereka dalam berwira usaha. Misalnya wirausaha tentang tanaman, sehingga dari desa mereka pun dapat menjadi entrepreneur, dan tak harus datang ke kota. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Gede Kusumajaya yang berkesempatan memberikan tanggapan, mengucapkan terima kasih atas penampilan para siswa, seraya berharap program yang digagas oleh Bupati Klungkung ini dapat terlaksana dengan baik.
Sedangkan pada penampilan ketiga mengangkat tema Kring Sehat (Kris) disajikan oleh para siswa dari SMPN 4 Semarapura. Dalam teaterikalnya mereka menyajikan layanan kegawatdaruratan yang dibesut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Diceritakan ada anak yang mengalami kecelakaan. Dengan adanya Kris, sang anak dapoat tertolong dengan cepat. Kepala Dinas Kesehatan dr. Adi Swapatni yang memberikan tanggapan atas sajian ini, menyampaikan layanan Kris pada mulanya diarahkan untuk membantu para pasien dari Nusa Penida yang akan berobat ke RSUD Klungkung ataupun RSU lainnya. Layanan ini selanjutnya dikembangkan untuk melaksanakan klegiatan kegawatdaruratan di wilayah kabupaten Klungkung. Bahkan layanan ini sekarang sudah mencapai Top 99 di tingkat pusat.
Kepala Dinas Pendidikan Dewa Gde Darmawan pada akhir kegiatan Mimbar Merah Putih ini mengharapkan para siswa untuk meningkatkan pengetahuannya terkait berbagai informasi program unggulan daerah dan selanjutnya dapat menyebarluaskan kepada kelompok masyarakat lainnya.
“Terima kasih atas kehadiran para Kepala Dinas terkait, semoga tanggapan yang diberikan dapat memperjelas pesan-pesan yang disajikan dalam penampilan para siswa”, pungkasnya. #Salam Gema Santi