Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung kembali menggelar sosialisasi narkoba di wilayah kecamatan Nusa Penida hari Kamis (12/9/2019) yang lalu. . Sosialisasi yang dilaksanakan di GOR Nusa Penida dan dibuka langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ini dirangkaikan dengan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial. Turut hadir dalam acara ini Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung, Tim Terpadu PKS Kabupaten Klungkung, Camat Nusa Penida dan undangan lain.
Sosialisasi bahaya narkoba ini dirasa sangat penting, mengingat bahaya narkoba saat ini bukan hanya sekedar ancaman, namun sudah terbukti hadir di Nusa Penida. Hal ini terbukti dari tertangkapnya oknum ASN sebagai pengedar barang haram ini di Nusa Penida. Di samping itu, perkembangan pariwisata yang sangat pesat di kepulauan yang merupakan salah satu wilayah terluar dari NKRI memang membutuhkan kewaspadaan tersendiri.
Sosialisasi bahaya narkoba ini menyasar generasi muda khususnya para siswa SMP dan SMA/SMK, Sekaa Teruna, Guru, serta unsur perangkat desa baik desa dinas ataupun desa adat dengan peserta sebanyak 200 orang. Bertindak narasumber adalah Kasar Resnarkoba Polres Klungkung serta penyuluh dari BNNK Klungkung.
Kasat Narkoba Polres Klungkung I Dewa Gede Oka sebagai pemateri terkait penyalahgunaan narkoba mengatakan, penyalahgunaan narkoba marak di kalangan generasi muda. Dia berharap para orang tua secara bersama-sama mendidik anak agar selalu menguatkan karakter untuk menjauhi narkoba.
“Yang terpenting kuatkan karakter untuk menjauhi bahayanya narkoba,” pesan Dewa Oka.
Sosialisasi ini ternyata disambut baik oleh para peserta, dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan baik dari kalangan siswa, guru ataupun perangkat desa. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain ciri-ciri pecandu narkoba, strategi menangani orang yang kecanduan narkoba, rupa atau bentuk zat yang mengandung narkoba serta harapan untuk pelaksanaan tes urin bagi masyarakat. Semua pertanyaan ini dijawab tuntas dan lugas oleh narasumber.
“Kita berharap sosialisasi ini dilanjutkan hingga ke desa-desa, termasuk desa kami. Kami siap untuk dites urine”, ujar salah seorang peserta dari unsure perangkat desa.
Mencermati permintaan dan perhatian yang besar dari para peserta, Kepala Badan Kesbangpol Drs. I Wayan Sujana berjanji akan mengintensifkan pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba ke desa-desa, termasuk ke Nusa Penida.
“Kami siap melaksanakan tes urine sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat”, pungkasnya. # Salam Gema Santi