Mimbar Merah Putih yang merupakan agenda rutin tiap hari Minggu di awal bulan, pada hari Minggu (2/2/2020) digelar di Tugu Pancasila Lapangan Umum Puputan Klungkung. Acara yang digelar bersamaan dengan Car Free Day ini, diikuti oleh tiga sekolah yaitu SMPN 2 Semarapura, SMKN 1 Klungkung dan SMAN 1 Semarapura. Tema yang diangkat terkait dengan Kesehatan dan Pelestarian Bahasa Daerah.
Seperti disampaikan oleh Kabid Ideologi dan wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung I Wayan Sudiarsa, di bulan Pebruari ada 3 hari perayaan yang menarik diangkat sebagai tema Mimbar Merah Putih, yaitu hari Hari Kanker Dunia (4 Pebruari) dan Hari Bahasa Ibu Internasional (21 Februari), dan Hari Gizi Nasional (28 Pebruari).
“Untuk bulan Pebruari ini kita angkat tema tema Kesehatan yaitu Cegah dan Antisipasi Kanker serta Cegah Stunting. Satu tema lagi yaitu Lestarikan Bahasa Bali”, ujar Wayan Sudiarsa.
SMPN 2 Semarapura yang mendapat giliran pertama menyajikan tema Cegah dan Antisipasi Kanker. Dalam sajian teaterikal berupa drama ini dikupas bahaya jenis kanker, penyebab serta cara penanggulangannya. Kanker terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, yang menyebabkan penyusupan dan penghancuran jaringan tubuh normal. Kanker dapat disebabkan karena factor bawaan dan factor eksternal seperti merokok, radiasi, virus, bahan kimia penyebab kanker (karsinogen), obesitas, hormon, peradangan kronis dan kurangnya berolahraga.
SMKN 1 Klungkung yang tampil pada giliran kedua menyajikan teaterikal tentang upaya mencegah stunting. Stunting merupakan salah satu gangguan tumbuh kembang yang dapat terjadi pada anak. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan pendek. Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan. Beberapa cara untuk mencegah stunting yaitu Cukupi kebutuhan zat besi, yodium, dan asam folat, Hindari paparan asap rokok dan rutin melakukan pemeriksaan kandungan.
Penyaji terakhir yaitu SMAN 1 Semarapura mengangkat tema Lestarikan Bahasa Bali. Dalam sajiannya diangkat ajakan kepada generasi muda untuk bersama-sama melestarikan bahasa Bali agar bahasa Bali tidak punah.
“Jangan malu dan biasakan berbahasa Bali”, demikian pesan mereka. #Salam Gema Santi