Sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 (Corona ), ritual pengarakan ogoh-ogoh saat Pangrupukan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 pada Tilem Kasanga, Selasa (24/3/2020) akhirnya ditiadakan di seluruh Bali, Larangan mengarak ogoh-ogoh ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 267/01-B/B/HK2020 tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1942 di Bali, tertanggal 20 Maret 2020.
Ada 4 poin pokok yang dituangkan dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 267/01-B/B/HK2020 yang ditandatangai Gubernur Wayan Koster ini.
Pertama, upacara Melasti Tawur Kesanga dan Pangerupukan agar dilaksanakan tanpoa keramaian, melainkan hanya melibatkan para petugas pelaksana dalam jumlah terbatas, maksimal 25 orang seperti Pemangku, Serati dan pembawa sarana utama.
Kedua, tidak melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh dalam bentuk apapun dan di manapun.
Ketiga, dengan lahirnya Instruksi Gubernur ini sekaligus mencabut surat edaran bersama PHDI Provinsi Bali, Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Bali tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1942 di Bali yang dikeluarkan pada tanggal 17 Maret 2020 yang memperbolehkan pengarakan ogoh-ogoh dari pukul 17.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA di wewidangan banjar adat setempat.
Keempat, Bupati/Walikota se-Bali, PHDI se-Bali, Majelis Desa Adat se-Bali dan Bendesa Adat se-Bali diminta agar melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan Instruksi Gubernur ini dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.
“Sebagai Gubernur yang memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat Bali dan mematuhi kebijakanm Bapak Presiden yang tujuannya sangat mulia, maka saya mohon agar seluruh komponen masyarakat Bali dapat memaklumi, menerima dan mematuhi Instruksi Gubernur ini. Ini demi keselamatan dan kebaikan kita bersama”, ujar Gubernur Bali.
Lebih lanjut Gubernur berharap seluruh masyarakat Bali senantiasa dalam lindungan dan tuntunan sinar suci Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa dan terus berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga perekonomian Bali bangkit kembali. #Salam Gema Santi