Menyusul keberhasilan Kabupaten Klungkung sebagai juara pertama Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 tingkat Provinsi Bali, Kabupaten Klungkung mengikuti tahap II penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Meeting Milana, Maia Hotel, Jakarta, Rabu (15/3/2023). Hadir langsung dalam proses penilaian tersebut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Baperlitbang Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan Kepala BPS Klungkung, Ni Putu Minarni.
Tahap II ini merupakan tahapan presentasi dan wawancara penilaian tahap II tingkat nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023.
Dalam paparanya Bupati Suwirta menjelaskan berbagai inovasi yang telah mendukung pembangunan daerah di kabupaten Klungkung. Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, telah dilakukan updating data sasaran dengan program Bedah Desa, melakukan veri & vali data DTKS dan Klungkung Dalam Genggaman. Pemberdayaan masyarakat, yakni dengan Pelatihan Life skills, pelatihan dan pengiriman tenaga kerja produktif dari keluarga miskin ke luar negeri (BERI AKU KAIL BUKAN IKAN), pengembangan hidroponik bagi RTS dan uyah Kusamba.
“Perencanaan yang akurat yakni berdasarkan fakta dilapangan dengan program bedah desa, berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dan dengan perencanaan yang akurat merupakan suatu kesuksesan dalam pembangunan,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk Bantuan dan Perlindungan Sosial dituntaskan dengan bedah dan rehab rumah tidak layak huni, Universal Health Coverage, beasiswa siswa dari keluarga miskin, bantuan kebutuhan hidup (sembako, kursi roda dl) BKK Provinsi Bali untuk PKK Pemberdayaan Usaha, Pelatihan Wirausaha e Pembinaan UMKM e Program Inovasi “BIMA JUARA” Inovasi Rumah Keong (rumput laut, mangga/poh, kelapa,singkong) dan Inovasi Pendukung lainnya.
“Penilaian ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk memperkenalkan hasil inovasi unggulan daerah, baik berupa inovasi perencanaan maupun inovasi pelaksanaan pembangunan. Semoga klungkung lolos ketahap berikutnya” harap Bupati asal Nusa Ceningan ini.
Tim Penilai Utama (TPU), Mohammad Roudo mengatakan, Penilaian Tahap II Presentasi dan Wawancara bertujuan untuk memperoleh Informasi dan konfirmasi dari Instansi perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) terkait dengan pencapaian, kualitas dan proses penyusunan dokumen RKPD, dan Inovasi daerah. “Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) ini merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui tiga tahap yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi,” jelas Mohammad Roudo.#salamgemasanti