Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung mengadakan sosialisasi tentang Wawasan Kebangsaan terhadap para siswa SMPN 2 Semarapura Kamis (30/3/2023). Sosialisasi yang diadakan di aula sekolah setempat ini diikuti oleh para pengurus OSIS SMPN Semarapura dengan didampingi oleh para pembina, Sedangkan dari pihak Badan Kesbangpol hadir Kabid Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Ida Ayu Agung Astuti, SH, MM beserta staf serta Kabid Ketahanan Ekososbud, Agama, dan Ormas Dr. I Wayan Sudiarsa, S.Pd, M.Si selaku penyaji.
Dalam sambutan pembukannya, Ida Ayu Agung Astuti, SH, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para siswa sehingga pada gilirannya nanti dapat meningkatkan rasa cinta tanah air serta pemahaman akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi para pelajar merupakan bentuk kepedulian bersama atas minimnya ideologi dan wawasan kebangsaan yang mulai terkikis oleh perkembangan jaman juga dinamika situasi, sehingga perlu dilakukan upaya penyelamantan agar tetap tumbuh wawasan kebangsaan di kalangan remaja atau pelajar”, paparnya.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Semarapura Ida Bagus Astawa, S.Pd, M.Pd menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini serta berpesan agar para siswa mengikuti sosialisasi dengan tekun.
I Wayan Sudiarsa dalam sosialisasi ini menyajikan topik ” Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI”, menguraikan pentingnya wawasan kebangsaan bagi para siswa. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.
Lebih lanjut Sudiarsa memaparkan bahwa wawasan kebangsaan setidaknya memiliki tiga makna penting. Pertama, wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa dalam mendayagunakan kondisi geografis, sejarah, sosiobudaya, ekonomi, dan politik serta pertahanan keamanan negara ini dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional. Kedua, wawasan kebangsaan menentukan bangsa ini dalam menempatkan diri dalam tata hubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa lain di dunia internasional. Ketiga, wawasan kebangsaan mengandung semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan menghendaki adanya pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan masa mendatang.
“Generasi muda saat ini tidak mengalami langsung bagaimana pahitnya perjuangan merebut kemerdekaan, namun memiliki kewajiban untuk menjaga tetap tegaknya NKRI. Oleh karena itu para generasi muda dituntut untuk senantiasa meningkatkan wawasan kebangsaannya”, papar Sudiarsa.
Penyajian materi tersebut juga diselingi dengan tanya jawab tentang sejarah bangsa serta permasalahan bangsa yang sedang viral akhir-akhir ini seperti impor pakaian bekas ataupun polemik Piala Dunia U-20 di Indonesia. Para siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya secara jujur sebagai anak bangsa. Para siswa diminta untuk berani berpendapat serta lebih peduli dengan situasi terkini yang terjadi di Indonesia.
“Untuk bisa mencintai bangsa ini, terlebih dahulu harus mengenal bangsa ini”, pungkas Sudiarsa. #salamgemasanti