Peluncuran Buku Indeks Stabilitas Politik Klungkung

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana menghadari acara peluncuran buku indeks Satbilitas Politik Kabupaten Klungkung (Instapolku) tahun 2023 di ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, selasa (17/12)

Adapun hasil kajian tim tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana I Gusti Putu Suka Arjawa menjelaskan Kabupaten Klungkung paling pertama dan menjadi salah satu kabupaten yang meluncurkan buku indeks stabilitas politik dan sebagai pelopor dengan nilai 80,9 (baik). Tidak ditemukannya catatan kasus terkait hambatan atau tindakan diskriminatif pemerintah/masyarakat dalam mewujudkan aspirasi politik dan kebebasan yang terjadi. Tersedianya ruang komunikasi dan diskusi individu dengan pejabat publik Klungkung dengan berbagai aplikasi antara lain Klungkung Mesadu, Klungkung Dalam Genggaman, temu wirasa dan mimbar Gema Santi diharapkan terus disosialisasikan.

Pj Bupati Jendrika mengatakan dengan nilai baik indeks stabilitas politik Klungkung tahun 2023 ini tentu dapat dijadikan bahan evaluasi perkembangan stabilitas politik di Klungkung ke depan. “Klungkung memiliki nilai sejarah kerajaan dengan sistem pemerintahan sejak dulu, nilai-nilai historis ini dijadikan bahan evaluasi lagi dan tetap berupaya menjaga dan mempertahankan nilai tersebut,” ujar Jendrika

Kepala Badan Kesbangol Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan, penyusunan buku ini diinisiasi sekaligus strategi inovasi oleh Pemkab Klungkung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Klungkung.

Penyusunan ini didasarkan atas misi keempat Pemkab. Klungkung yakni terwujudnya pemerintahan yang responsip, transparan, santun dan inovatif dengan menjaga kepastian hukum dan stabilitas politik. Misi ini menjadi salah satu komitmen yang harus diejawantahkan oleh pemerintah, sebagai pembuktian janji yang harus dipenuhi kepada masyarakat Klungkung. Manfaat dari penyusunan buku Instapolku yakni mengukur basis data pengukuran indeks stabilitas politik dengan menggunakan variabel dan indikator stabilitas polutik,” ujar Dewa Ketut Sueta Negara

Tinggalkan komentar