Pasca terungkapnya kasus penyalahgunaan narkoba oleh karyawan PDAM dan oknum PNS Klungkung, Kamis (11/10/2018) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung bersama tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung mendadak melakukan tes urine di sejumlah instansi pemerintahan.
Khusus untuk sidak kemarin, ada tiga instansi yang disidak. Yakni kantor PMDPPKB, Kantor Camat Dawan, serta di tingkat desa dipilih Kantor Desa Pesinggahan. Walau demikian, tes serupa dipastikan tidak hanya berhenti di dua instansi tersebut. Tapi akan berlanjut ke kantor-kantor pemerintahan lainnya.
“Cek urin ini menggunakan teskip parameter 6 yang mampu mendeteksi amphetamine (ekstasi), metamfetamin (sabu-sabu), THC (Ganja), OTC (obat yang dijual bebas seperti obat flu, sakit kepala) , dan Heroin,” jelas Sujana.
Perbekel Pesinggahan, I Nyoman Suastika sangat mengapresiasi langkah yang pencegahan yang ditempuh Tim P4GN.Kabupaten Klungkung. Menurutnya, hal ini sejalan dengan kegiatan yang sedang disusun oleh pihak desa. Yakni membuat pararem terkait narkoba. Selain itu, pihak desa juga akan menyiapkan anggaran khusus untuk melaksanakan tes urine secara rutin.
“Kami akan rutin melakukam tes urine dengan menggarkannya melalui dana desa,” ujarnya sekaligus berharap cara ini dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di desanya.
Sementara salah seorang pegawai di Kantor Desa Pesinggahan, Putu Sumiarta mengatakan sempat terkejut dengan kedatangan tim BNNK dan P4GN. Ia yang hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan mendadak diminta untuk melakukan tes urine. Walau demikian, ia tidak keberatan mengikuti tes. Apalagi dirinya tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Tapi tidak masalah, saya kan tidak pemakai,” ujarnya optimis.
Usai tes urine terhadap puluhan pegawai di kantor Dinas PMDPPKB, Kantor Camat Dawan, dan Kantor Desa Pesinggahan, BNNK dan P4GN langsung mengumumkan hasilnya. Kali ini seluruh sampel urine dinyatakan negatif.