Mimbar Merah Putih (MMP) yang digelar Pemerintah Kabupaten Klungkung sejak tahun 2018, pada tahun 2019 ini digelar kembali. Bertempat di Monumen Pancasila bersamaan dengan kegiatan Car Free Day hari Minggu, 3 Pebruari 2019\. Kegiatan yang ditujukan sebagai ajang penyampaian aspirasi siswa ini digelar dengan menghadirkan tiga penyaji siswa dari tingkat SMP, SMA dan SMK di kabupaten Klungkung dipandu oleh Tim PPWK (Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan) Kabupaten Klungkung.
Penyaji pertama dari SMPN 1 Semarapura, disajikan oleh dua orang siswi dengan topik Nasionalisme. Kedua siswi ini menguraikan betapa Nasionalisme sangat penting untuk dimiliki oleh segenap warga negara Indonesia di tengah-tengah derasnya perkembangan IPTEK serta kemajuan yang menyertainya. Mereka pun sempat menguraikan pengertian Nasionalisme sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankankedaulatan sebuah negaraserta pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penyaji kedua dari SMAN 2 Semarapura menyajikan topik Degradasi Moral yang tengah terjadi saat ini khususnya di kalangan generasi muda. Menurut siswi ini, degradasi moral diinterpretasikan sebagai fenomena adanya kemerosotan atas budi pekerti seseorang maupun sekelompok orang. Degradasi moral terjadi karena adanya globalisasi yang semakin masuk ke Indonesia. Globalisasi seharusnya bisa meningkatkan moral masyarakatnya jika diimbangi dengan pengetahuan dan tindakan preventif yang kuat dari masyarakat itu sendiri. Namun sayangnya masyarakat Indonesia kurang bisa menyaring budaya mana saja yang baik dan sesuai dengan budaya leluhur Bangsa Indonesia. Seakan-akan semua budaya Barat ditelan mentah-mentah oleh pemuda-pemudi kita, entah dari gaya berbusana, tingkah laku sehari-hari serta gaya hidup yang kebarat-baratan dianggap sebagai sesuatu yang sangat modern dan dapat dibanggakan jika kita dapat menirukannya.
Sedangkan penyaji ketiga dari SMKN 1 Klungkung, menyajikan topik program Indonesia Sehat. Penyaji yang juga dari kalangan siswi ini menguraikan bahwa program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.
Selain penyajian dari sekolah, dalam MMP ini juga tampil penyaji dari Badan narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung yang mengingatkan kembali warga masyarakat akan bahaya narkoba serta rehabilitasi bagi korban narkoba.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang berkesempatan meninjau acara ini berharap kepada pelaksana MMP khususnya Dinas Pendidikan selaku _leading sector_ agar senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan MMP ini. #Salam Gema Santi