Desa Pakraman memiliki peranan yang penting dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN), khususnya melalui Perarem Lepas yang memiliki kekuatan hukum mengikat seluruh karma Desa Pakraman. Oleh karena itu pembuatan Perarem Lepas yang telah disepakati pada bulan Mei tahun 2016 lalu oleh Majelis Madya Desa Pakraman Kabupaten Klungkung, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Klungkung serta Polres Klungkung akan dievaluasi dan dioptimalkan. Demikian diputuskan dalam rapat koordinasi Percepatan Program P4GN yang dihadiri langsung Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung hari Selasa (19/3/2019). Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua BNNK Klungkung AKBP Dewa Made Alit Arta beserta jajaran, OPD terkait seperti Badan Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Klungkung, Polres Klungkung serta Kodim 1610 Klungkung.
Ketua BNNK Kabupaten Klungkung AKPB Dewa Made Alit Artha SIK MH dalam laporannya menyampaikan, rapat pembahasan P4GN ini mengambil tema mendorong Percepatan Pembuatan Pararem Lepas yang akan digunakan di semua Desa Pakraman di Kabupaten. Dia meminta saran kepada Wabup Made Kasta dalam mensosialisasikan ke masyarakat di desa pakraman agar bersedia membuat perarem lepas mengenai P4GN di masing-masing desa pakraman di Kabupaten Klungkung. Di samping itu pihaknya juga telah membuat peta kawasan rawan narkoba yang didasarkan atas delapan (8) indikator yaitu kasus kejahatan Narkoba, angka kriminalitas/ aksi kekerasan, bandar /pengedar Narkoba, kegiatan Produksi Narkoba, angka Pengguna Narkoba, barang Bukti Narkoba, entry point Narkobadan kurir Narkoba. Berdasarkan kriteria ini, 7 desa/kelurahan di kabupaten Klungkung terindikasi bahaya dan 16 desa/kelurahan lainnya terindikasi waspada.
Sementara itu Badan Kesbangpol yang diwakili Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan menyatakan pihaknya saat ini tengah merancang rencana aksi yang diberi nama Gema Bersinar (gerakan masyarakat bersih narkoba) yang draftnya telah diajukan kepada Bupati Klungkung. Gerakan ini akan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk secara bersama-sama melakukan upaya P4GN. Sedangkan perwakilan dari DPMDPPKB menyatakan kegiatan P4GN dapat dibiayai melalui APB Desa, dan menghimbau agar Badan Kesbangpol segera menyusun parameter penilaian P4GN sebagai indikator penilaian Lomba Desa Terpadu.
MMPD kabupaten Klungkung yang diwakili Dewa Made Tirta menyampaikan, ada beberapa Desa Pakraman yang telah membuat perarem lepas P4GN, namun masih banyak yang belum membuat. Pihaknya pun saat ini telah mempersiapkan draft Perarem Lepas yang dapat digunakan sebagai acuan dan berharap dalam waktu dekat beberapa Desa Pakraman dapat dihadirkan untuk mengevaluasi pembuatan Perarem ini. MMDP pun siap akan mendampingi Desa Pakraman dalam membuat Perarem Lepas, khususnya yang terindikasi bahaya ataupun waspada.
Polres Klungkung yang diwakili Kasat Binmas melaporkan bahwa institusinya telah melakukan upaya proaktif untuk mendorong Desa Pakraman membuat Perarem Lepas P4GN melalui Babinsa yang ada di masing-masing desa serta dengan mengembangkan program Polisi Peduli Anak yang salah satu kegiatannya terkait dengan menghindarkan anak dari bahaya narkoba.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta memaparkan upaya yang telah ditempuh ketika menahkodai BNK Klungkung, khususnya mendorong pembuatan Perarem Lepas sebagai langkah terobosan P4GN pada tahun 2016\. Upaya ini telah dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan menjadi modal utama terbentuknya BNNK di kabupaten Klungkung. Selain melalui pembentukan Perarem Lepas, sebelumnya Desa Pakraman juga telah dihimbau untuk mensosialisasikan bahaya narkoba melalui kegiatan Pesraman serta pembentukan Pecalang sebagai satgas anti narkoba. Selanjutnya, beberapa permasalahan P4GN perlu diinventarisir, termasuk pembiayaan kegiatan seperti sosialisasi P4GN yang sangat penting bagi masyarakat.
“Inventarisasi Desa Pakraman yang belum membuat Perarem Lepas dan permasalahannya, nanti kita dampingi agar dapat mewujudkan Perarem ini”, pungkasnya. #Salam Gema Santi