Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Lokasabha VIII Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Klungkung yang digelar Kamis (30/5/2019) di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kania Semarapura. Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Kapolres Klungkung, Kodim Klungkung dan beberapa OPD di kabupaten Klungkung, Dari unsur organisasi kemasyarakatan ini turut hadir Ketua MGPSSR Provinsi Bali Jro Pasek Wisnu Bawa Temaja, Ketua atau perwakilan MGPSSR kabupaten/kota se-Bali, pengurus MGPSSR se-Kabupaten Klungkung, serta ribuan semeton Pasek yang memenuhi areal kegiatan.
Ketua Panitia Loka Sabha VIII Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Kabupaten Klungkung I Made Suyastra melaporkan kegiatan yang mengambil tema “Melalui Lokasabha VIII MGPSSR Kabupaten Klungkung Kita Tingkatkan Tri Logi Kepasekan Menuju Nangun Sat Kerthi Loka Bali Berdasarkan Spirit Gema Santi” ini ditujukan untuk mewujudkan tiga tujuan. Ketiga tujuan tersebut antara lain meminta pertanggungjawaban pengurus MGPSSR kabupaten Klungkung periode 2014-2019, merumuskan program kerja MGPSSR kabupaten Klungkung periode 2019-2024 dan memilih pengurus MGPSSR Kabupaten Klungkung periode 2019-2024.
Gubernur Bali Wayan Koster yang tampil sebagai pembicara kunci dalam kegiatan tersebut menyebutkan kesepakatan-kesepakatan spiritual yang dibuat oleh para leluhur, menurut Gubernur Koster, lebih bisa dipegang daripada perjanjian yang ditandatangani di era modern ini.
Selain itu ia juga mengajak warga Pasek untuk ikut mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Gubernur Koster menyebutkan, ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ adalah visi yang lengkap untuk membangun Bali ke depan. Kelebihannya, visi tersebut tidak hanya mengandung nilai Pancasila, namun juga kearifan lokal serta mempertimbangkan aspek sekala dan niskala.
Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini mengatakan, visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ bisa terwujud jika segenap semeton Bali mampu bersama-sama berperan aktif untuk menjadikan Bali era Baru yang lebih baik.
“Kami berharap semeton Pasek yang tergabung dalam Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi ini ikut berpartisipasi aktif mendukung visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, karena visi ini untuk keseluruhan Bali yang harus kita wujudkan bersama-sama,” katanya menandaskan.
Persatuan masyarakat Bali, menurutnya, merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap para leluhur. “Saya senang mendengar pembacaan bhisama tadi. Hal-hal seperti ini yang harus kita pertahankan,” ujarnya.
Pemaparan sejumlah program kerja yang begitu transparan oleh Gubernur Koster, tampak mendapat apresiasi positif dari seluruh warga Pasek Kabupaten Klungkung yang hadir dalam acara tersebut. Terlebih saat Gubernur menyampaikan rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di eks galian C Gunaksa, Klungkung, spontan mendapat aplaus yang panjang dari ribuan hadirin.
Setelah menyampaikan paparamnya, Wayan Koster pun berkenan membuka Lokasabha VIII MGPSSR Kabupaten Klungkung yang ditandai dengan pemukulan gong.
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap melalui pelaksanaan Lokasabha ini dapat dipilih pengurus baru yang sesuai dengan harapan serta mampu mendukung pembangunan Klungkung, Bali dan nasional. #Salam Gema Santi