Kebangpol Kabupaten Klungkung menyelenggarakan Seminar Kebangsaan yang dilaksanakan di Aula SMA N 1 Semarapura, Kamis 13 Juni 2019. Seminar yang mengambil tema “Pembentukan Karakter di Era Digital dan Media Sosial Untuk Membangun Generasi Muda SMART” ini dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab. Klungkung I Wayan Sujana diikuti seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Semarapura didampingi oleh guru pengajar.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa untuk memohon agar rangkaian kegiatan seminar kebangsaan berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi siswa. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala sekolah SMA N 1 SEMARAPURA yang diwakili oleh Waka Humas yang menyampaikan terimakasih atas dipilihnya SMAN 1 Semarapurea sebagai lokasi kegiatan. Pihak sekolah juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan seminar kebangsaan ini, sebagai bagian dari fungsi Pemerintah Daerah untuk membentuk karakter generasi muda yang positif dan mengikuti perkembangan teknologi dunia digital agar tidak berdampak negatif tetapi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan diri dengan memanfaatkan mudahnya akses informasi. Pihak sekolah juga berharap kedepannya kegiatan ini terus berlanjut, khususnya dalam kegiatan penerimaan siswa baru sebagai bagian dari pembentukan karakter anak didik yang berfikir, berkata dan bertindak positif dengan semangat cinta tanah air.
Kepala Badan Kesbangpol I Wayan Sujana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan dan sebagai implementasi tugas dari Badan Kesbangpol dalam membentuk karakter anak muda yang positif dan memiliki semangat cinta tanah air. Generasi muda saat ini dapat menerima informasi dan ilmu baik melalui pendidikan formal dan informal serta dari perkembangan teknologi informasi komunikasi yang semakin maju. Oleh karena itu generasi muda perlu diarahkan dan dibimbing dalam pemanfaatan teknologi digital dan media sosial agar informasi yang masuk tidak salah arah dan mempengaruhi karakter generasi muda yang negatif. Wayan Sujana pun berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, mendengarkan dan memahami materi yang diberikan oleh narasumber untuk menjadi pedoman dalam mengelola perkembangan digital kususnya media sosial sehingga dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas.
Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan materi Seminar yang disajikan oleh 3 orang narasumber yaitu Sekretaris Badan Kesbangpol Dewa Komang Aswin yang membawakan materi tentang Pembangunan Karakter Generasi Muda di Era Digital. Dalam paparannya Dewa Aswin menghimbau para siswa untuk senantiasa menanamkak semangat cinta tanah air dan senantiasa mengembangkan diri untuk mampu bersaing dalam era persaingan global.
Narasumber kedua Kabid Politik dan Pengembangan Demokrasi Dewa Putu Suwarbawa membawakan materi tentang Generasi Muda Cerdas dan Kreatif Dalam Berinternet mengajak para siswa untuk kreatif dan cerdas dalam menggunakan internet terutama dalam mengantisipasi HOAX yang menjadi sumber konflik dalam kehidupan masyarakat dan juga perhelatan politik.
Sedangkan narasumber ketiga Kabid Idiologi dan Wawasan Kebangsaan I Wayan Sudiarsa menyajikan materi “Menuju Generasi Muda SMART Tanpa Narkoba yang menekankan bahaya narkoba siap mengancam generasi muda. dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredarannya. Sudiarsa juga menekankan bahwa narkoba saat ini sudah tersedia dalam berbagai bentuk seperti permen dan bahkan banyak bahan-bahan yang ada di sekitar kita yang menghasilkan efek seperti narkoba yaitu halusinogen. Beberapa bahan tersebut antara lain obat batuk, lem, deodoran, obat rematik, pembalut luka dan juga pembalut wanita. Untuk menjadi generasi cerdas, generasi muda diharapkan untuk tak mencoba narkoba karena narkoba memiliki sifat habitual (selalu ingat dan menyebabkan ketergantungan), adiktif dan toleran (cenderung meningkat dosisnya untuk memperoleh efek yang diinginkan).
“Sekali memakai sulit akan lepas dan jika dikonsumsi hasilnya adalah 4 R yaitu rehabilitasi, RSJ, rutan dan RIP”, pungkas Sudiarsa. # Salam Gema Santi