Pemerintah Kabupaten Klungkung mengirim utusan dalam perhelatan Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental ketiga yang digelar di Banjarbaru 19 s/d 21 September 2019 yang lalu. Ada empat instansi yang dikirim antara lain Kepala Badan Kesbangpol untuk bidang gerakan Indonesia Bersih, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk bidang gerakan Indonesia Melayani, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran untuk bidang Indonesia Tertib. Satu bidang lagi yaitu bidang Indonesia Mandiri dihadiri oleh Asisten II Sekda Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati.
PKN Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2019 ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Pembukaan kegiatan ini berlangsung di area perkantoran kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru, Kalsel, Kamis (19/9/2019) silam. Acara turut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Syafruddin, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Nyoman Shuida, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Hadi Prabowo, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Suhajar Diantoro, termasuk pejabat eselon I dan II Kemdagri lainnya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, dan pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutan pembukannya, Mendagri menyatakan bahwa lima tahun perjalanan revolusi mental dan tiga tahun Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan prestasi bersama sebagai sebuah bangsa. Hingga saat ini Pemerintah telah menegakkan kedaulatan di berbagai bidang. Mulai dari perairan dan laut Indonesia, batas-batas wilayah negara, pengelolaan kekayaan alam dan tambang, perlindungan hukum bagi warga negara Indonesia di luar negeri, dan penegakan hukum bagi warga negara asing dan kapal-kapal asing.
“Dengan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, pemerintah bersama rakyat bersatu melakukan perubahan sosial karakter dan mental menuju arah yang lebih baik. Perubahan bangsa dengan tujuan berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian budaya bangsa, merupakan tanggung jawab dan tugas kita bersama. Pemerintah dan semua elemen bangsa,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut Mendagri menyatakan, Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Bersatu, memberikan kontribusi dalam percepatan revolusi mental bagi pemerintah dan rakyat. Sebelumnya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan terima kasih mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah PKN GNRM 2019.
“Suatu kehormatan bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalsel yang kembali dapat kepercayaan tuan rumah kegiatan nasional. Sebelumnya, kami tuan rumah Hari Keluarga Nasional, Hari Olahraga Nasional, dan kini dapat kepercayaan jadi tempat PKN GNRM. Kami sangat bahagia tamu yang datang ke Banua yang tercinta. Selamat datang di Bumi Lambung Mangkurat. Buminya Pangeran Antasari. Rakyat Kalsel sangat menghargai pahlawan. Hidup kita hari ini berkat perjuangan pahlawan,” ujar Sahbirin.
Pada kesempatan itu, Mendagri menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan Akta Kelahiran. Mendagri dan Menpan didampingi gubernur Kalsel juga memberikan penghargaan ke Provinsi Bali, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Kabupaten Kapuas, Bulungan, dan Ogan Ilir.
Dalam rangkaian kegiatan PKN ini, pada tanggal 20 September 2019 dilaksanakan Rembuk Nasional untuk masing-masing bidang GNRM pada empat tempat berbeda. Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Bersatu dilaksanakan di hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib dilaksanakan di hotel G Sign, Banjarmasin. Sedangkan dua rembuk lainnya digelatr di Banjarbaru yaitu hotel Daffam Inn untuk gerakan Indonesia Melayani dan di hotel Novotel untuk gerakan Indonesia Mandiri # Salam Gema Santi