Transmisi lokal yang saat ini menjadi salah satu modus penularan covid-19 sangat patut diwaspadai. Hal ini membuat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku ketua Gugas Covid-19 Kabupaten Klungkung tidak mau kecolongan jika wilayahnya akan menjadi ajang transmisi lokal penyebaran Covid 19.
Menyikapi hal ini Bupati Suwirta langsung turun mendatangi para sopir dan pedagang yang berada di terminal Galiran. Para pedagang maupun sopir angkutan barang yang datang ke terminal Galiran satu persatu ditanyai asal alamatnya. Dalam pantauan tersebut Bupati Suwirta banyak mendapati pedagang yang yang berasal dari luar daerah.
Terkait upaya Pemkab Klungkung dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta memerintahkan Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala UPT. Pasar Semarapura, I Komang Sugianta agar mulai Senin (4/5/2020) diadakan penertiban dan sekaligus menghimbau pedagang yang berasal dari zona merah Covid-19 untuk menjaga kesehatan selama berjualan di Pasar Umum Galiran. Di samping itu juga diingatkan untuk mengikuti himbauan pemerintah dalam rangka memutuskan penyebaran Virus Covid-19.
Menyikapi kekawatiran Bupati Suwirta ini, Kasatpol PP Klungkung Putu Suarta selaku Tim Yustisi Pemkab Klungkung langsung bertindak dengan langsung turun ke lapangan pagi pagi buta menyusuri kawasan yang dipakai lintasan tikus bagai para sopir-sopir ini.
“ Suasana pagi-pagi situasi di terminal Galiran sekitar jam 06.00 wita sudah sepi kendaraan, Sementara terkait pedagang yang berada di luar pasar yang selama ini dipantau, selama 6 hari ini makin berkurang walaupun, nyatanya masih terjadi kucing kucingan angkutan barang di antaranya di jalan Kenyiri, Kecubung, Rama, Tojan, dan Srikandi,” ujar Putu Suarta.
Lebih lanjut Putu Suarta mengaku bersama anggotanya sampai menyusuri kawasan Pertigaan Banda dengan menurunkan semua anggotanya dalam kekuatan penuh.#Salam Gema Santi