Bupati Suwirta Buka Bimtek FKUB, Forpela dan Forgimala

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka kegiatan Bimbingan Teknis FORGIMALA, FORPELA dan FKUB yang dirangkai dengan Bulan Bung Karno III Tahun 2021 di pusdiklat Wihara Dharma Ratna, Kamis (17/6/2021). Turut hadir dalam acara ini Ketua TP-PKK Ny. Ayu Suwirta, Kepala Badan Kesbangpolinmas Gede Kusuma Jaya, ketua FKUB Gusti Made Warsika SH. serta perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung.

Ketua panitia Allan Dwi Pranata mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa bela negara bagi generasi muda dan perempuan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Narasumber berasal dari perwakilan Kodim 1610 Klungkung dan FKUB Klungkung. Peserta yang mengikuti secara langsung berjumlah 50 orang sedangkan secara virtual diikuti sebanyak 160 orang yang berasal dari siswa setingkat SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan peringatan bulan Bung Karno ke III merupakan momen untuk mengenang kembali perjuangan Bung Karno dalam membela dan mendirikan negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, untuk mengimplementasikan ajaran bung Karno tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah, namun harus didukung semua pihak dalam menjalankan ajaran Bung Karno.

“Indonesia harus punya jati diri, Kedaulatan negara Republik Indonesia ditentukan oleh rakyatnya sendiri, bukan bangsa lain. Sedangkan berdikari dalam bidang ekonomi berarti semua komponen supaya berperan dan untuk bisa mandiri. Indonesia dengan berbagai potensi alam dan SDM nya sangatlah mampu untuk bisa berdikari. “ujar Bupati Suwirta.

Selain itu Bupati Suwirta juga menyatakan, keberagaman agama, budaya, ras dan suku bangsa yang ada di Indonesia merupakan karunia Tuhan. Menurutnya hal itu patut disyukuri oleh masyarakat atas nikmat yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Karena Indonesia berdiri dari beberapa budaya, kerajaan dan adat yang berbeda untuk bersatu menjadi nusantara.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menegaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung mencetuskan slogan Gema Santi adalah dalam upaya menciptakan agar masyarakat Klungkung berlandaskan rasa damaidalam berperilaku. Karena, menurut Bupati Suwirta, apapun kegiatan yang dilakukan dengan rasa damai pasti akan berdampak baik.

“Kepada para generasi muda supaya menyederhanakan pola pikir, kurangi debat panjang yang tidak dapat menyelesaikan masalah. Lakukan hal hal kecil yang bisa menghasilkan sesuatu yang bisa menimbulkan kemandirian dan kebaikan bagi orang sekitar.” pungkasnya.#salamgemasanti

Tinggalkan komentar