Klungkung Kebut Vaksinasi Boster

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Klungkung terus berlanjut dan terus dikebut. Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Camat Klungkung, I Putu Arnawa, memonitor pelaksanaan vaksin ketiga (booster) di Balai Banjar Pegatepan, Desa Gelgel dan Balai Desa Tangkas, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Rabu (23/3/2022).

Bupati Suwirta meninjau sekaligus memotivasi masyarakat dan petugas menjalankan vaksinasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerima vaksin semakin baik dan berharap kepada Desa Dinas, Desa Adat untuk bersama-sama mensuport warganya untuk melakukan vaksin boster.

“Mari kita bersama-sama bergerak, jangan lagi menunggu waktu, karena semakin menunda maka kehidupan normal kita akan semakin lama,” ajak Bupati Suwirta.

Untuk meningkatkan capaian cakupan vaksinasi, Bupati  mengajak Perangkat Desa agar menggunakan pendekatan persuasif untuk meyakinkan masyarakat akan pentingnya vaksin booster. Mengajak masyarakat mensukseskan program Vaksin Booster untuk kebaikan bersama. Apalagi mulai 1 April 2022 nanti, pembelajaran tatap muka (PTM) rencananya akan digelar kembali.

“Jangan sampai nanti ada desa di Klungkung yang tidak diperkenankan untuk menyelenggarakan PTM karena cakupan vaksinasi booster masih rendah”, paparnya.

Bupati Suwirta juga menegaskan bahwa penuntasan vaksinasi booster ini juga penting karena menjadi jaminan keamanan bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Klungkung. Terlebih lagi Klungkung akan menjadi salah satu daerah yang akan dikunjungi delegasi Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (Global Platform Disaster Risk Reduction / GPDRR).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Klungkung, capaian vaksinasi booster diKlungkung baru mencapai 48 %, masih lebih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh provinsi Bali yaitu 50 %.

“Maka mulai  22 Maret sampai 24 Maret kami  adakan vaksinasi serentak. Ini kolaborasi Satgas, Kepolisian, TNI, dan semuanya. Perbekel, Babinsa, Babinkamtibmas harus lebih optimal juga, sehingga tidak ada istilah warga tidak punya kesadaran untuk vaksinasi”, ujar Bupati Suwirta. #salamgemasanti

Tinggalkan komentar