Polres Klungkung melakukan pengawalan ketat pengiriman logistik Pemilu menuju Kecamatan Nusa Penida, Minggu(11/2) pagi. Pengiriman logistik dibagi dua yaitu 9 truk logistik menyeberang dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem menuju Nusa Penida (Nusa Gede) menggunakan Kapal Roro (roll on- roll of) Nusa Jaya Abadi. Dua Truk logistik berangkat dari pelabuhan Desa Kampung Kusamba, logistik dikirim menggunakan kapal kargo menuju Nusa Lembongan.
Kapolres Klungkung AKBP Umar bersama Dandim 1610/Klungkung Letkol inf. armen ikut mengawal pengiriman logistik. AKBP Umar menegaskan, pengawalan logistik Pemilu untuk wilayah Pulau Nusa Lembongan hanya dapat menyebrang menggunakan kapal boat kargo. “Setelah lengkap baru kami menyebrang menggunakan kapal dari Satpolairud Polres Klungkung untuk pengawalan di perairan,” ujar AKBP Umar.
Setibanya di Nusa Penida, logistik Pemilu langsung didistribusikan ke kantor perbekel. Personel Polres Klungkung melaksanakan pengamana. AKBP Umar menekankan kepada personel harus melakukan penjagaan dan pengamanan secara ketat selama 1×24 jam dan tidak boleh meninggalkan lokasi. ” Kami pastikan logistik ini sampai dengan aman dan lancar, “ujar AKBP Umar. Pengamanan dan pengawalan melibatkan Satgas Kawal Operasi Mantap Brata Agung 2024, Satgas Gakkum, Satgas Preemtif, dan Satgas Preventif Polres Klungkung. Diawali dengan apel bersama dan pelepasan rombongan pengawalan logistik oleh Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana.
Sudiana mengatakan, pengiriman logistik Pemilu ke Nusa Penida dilakukan H-3 pelaksanaan Pemilu 2024. Begitu tiba di Nusa Penida, logistik yang terdiri dari surat suara langsung didistribusikan ke desa-desa dengan pengawalan ketat TNI/Polri. Pengiriman pertama ke Pulau Nusa Gede, logistik diseberangkan dengan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi dari pelabuhan Padangbai, Karangasem. Sementara untuk ke Pulau Nusa Lembongan yang mencakup Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu menggunakan kapal kargo miki swasta. ” Astungkara tiba dengan selamat sampai ditujuan,” ujar Sudiana.