SEMARAPURA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengukur Indeks Stabilitas Politik Kabupaten Klungkung (INSTAPOLKU) tahun 2024. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Tim Pemantauan Perkembangan Politik ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, di Ruang Rapat Taman Yadnya Sanak Sapta Rsi, Selasa (12/8).
Kepala Badan Kesbangpol Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara, dalam laporannya menyampaikan bahwa FGD ini merupakan instrumen penting untuk evaluasi dan pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung selama tahun 2024. “Pengukuran ini kami lakukan berdasarkan tiga aspek utama, yakni Aspek Ekonomi, Aspek Kelembagaan, dan Aspek Politik,” jelasnya. Tujuannya, lanjut Dewa Sueta Negara, adalah untuk mengetahui tingkat stabilitas politik yang akan menjadi bahan evaluasi bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan strategis, terutama yang berkaitan dengan implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Dewa Sueta Negara juga menambahkan bahwa inisiatif ini menempatkan Pemkab Klungkung sebagai satu-satunya kabupaten di Bali yang secara konsisten melaksanakan pengukuran indeks stabilitas politik. Program ini telah dimulai sejak tahun 2020 melalui kerja sama dengan para ahli dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana.
Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, mengapresiasi program yang diinisiasi Kesbangpol ini dan menyatakan penyusunan Indeks Stabilitas Politik sangat penting sebagai acuan dalam merancang kebijakan pembangunan ke depan. Wabup Tjok Surya berpesan agar hasil yang disajikan merupakan data riil dari lapangan. “Jangan semata-mata hanya mengejar indeks harus dengan hasil baik, apabila hasil kurang baik maka sampaikan kepada kami supaya kami dapat segera memperbaiki hasil tersebut,” pesan Wabup.
Turut hadir dalam FGD tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Citrawati, dan Ketua Tim Ahli INSTAPOLKU dari Universitas Udayana, Dr. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si., beserta undangan terkait lainnya.