Kesbangpol Klungkung Hadirkan Bupati Satria untuk Bekali 70 Capaska dengan Empat Pilar Kebangsaan


SEMARAPURA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung terus memantapkan persiapan Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Tahun 2025 menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Bekerja sama dengan Bupati Klungkung, I Made Satria, Kesbangpol menyelenggarakan pembekalan Wawasan Kebangsaan di SMP Negeri 2 Banjarangkan, Desa Tihingan, pada Selasa (12/8).

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suweta Negara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian krusial dari program pembinaan. “Sebanyak 70 orang anggota Capaska, yang terdiri dari 35 putra dan 35 putri dari berbagai SMA/SMK di Klungkung, telah mengikuti latihan intensif sejak 31 Juli 2025 lalu,” ujarnya. “Hari ini, kami hadirkan Bapak Bupati untuk membekali mereka dengan wawasan kebangsaan, sehingga nanti bisa lebih semangat dalam menjalankan tugas pada tanggal 17 Agustus mendatang,” tambah Dewa Suweta Negara.

Dalam arahannya yang berlangsung lebih dari satu jam, Bupati I Made Satria memotivasi para Capaska dengan menekankan pentingnya Wawasan Kebangsaan untuk menjaga persatuan, mencegah konflik, dan memperkuat ketahanan nasional. Beliau secara khusus menjabarkan empat pilar yang harus menjadi pedoman bagi generasi muda.

“Sebagai generasi muda penerus bangsa ada empat pilar kebangsaan yang harus dijaga dan diamalkan diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Bupati Satria.

Bupati asal Nusa Penida ini juga berpesan agar para Capaska memanfaatkan waktu pelatihan dengan sebaik-baiknya, menjaga disiplin, serta bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) untuk hal-hal positif. “Jaga selalu perilaku sikap disiplin agar nantinya bisa menjalankan tugas mulia ini dengan maksimal,” harapnya.

Melalui pembekalan ini, Kesbangpol Klungkung berharap para Capaska tidak hanya siap secara fisik dan baris-berbaris, tetapi juga memiliki karakter, mental, dan pemahaman kebangsaan yang kokoh sesuai spirit Mahottama.