Kesbangpol Pantau Aksi Bersih Sampah Yayasan Trash Hero di Pundukdawa

Hari Selasa 8 Januari 2019 pagi, ratusan relawan dari Yayasan Trash Hero Indonesia ngaturang ayah bersih-bersih sampah di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bethara Mpu Ghana di Pundukdawa dan sekitarnya. Kegiatan ngayah yang diikuti oleh 200-an orang relawan ini, dipantau langsung oleh Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klungkung yang juga merupakan salah satu pengempon Pura.

Mereka hadir berpakaian adat madya membawa peralatan memungut sampah seperti kampil dan supit besar, memunguti sampah-sampah yang mereka termukan di areal Pura dan sekitarnya. Di antara para relawan  ada juga yang ngayah sebagai Pemangku/Pinandita bahkan ada juga yang Pandita. Para relawan berasal dari beberapa chapter di Bali , IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association, BVA (Bali Villa Association) dan Juga dari Komunitas Tol Tol.  Sampah-sampah tersebut kemudian dikumpulkan di atas truk yang kemudian dibawa ke TOSS terdekat.

Menurut Ketua Yayasan Trash Hero Indonesia I Wayan Aksara yang memimpin langsung rombongan, aksi bersih-bersih di samping bertujuan untuk membersihkan areal Pura, juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kewajiban mereka untuk membebaskan lingkungan dari sampah. “Pura adalah tempat suci, merupakan kewajiban semua pemedek untuk menjaga kesucian Pura, termasuk dari sampah. Apalagi sampah plastik tergolong B3 (bahan berbahaya dan beracun)’, ujarnya.

Aksara selanjutnya menjelaskan Yayasan yang dipimpinnya akan selalu berupaya untuk ngayah dalam rangka menjaga kebersihan Bali dilandasi oleh semboyan “_we clean, we educate, we change_”. Ketika ditanya kesiapannya untuk memberikan masukan dalam pengelolaan kebersihan Pura, pihaknya menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan berperan serta sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Yayasan (ws).

Tinggalkan komentar