Bupati Suwirta Buka Bintek Penguatan Forgimala Kabupaten Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Pembinaan Teknis Penguatan Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala) Kabupaten Klungkung yang digelar di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Kamis (30/6/2022). Turut hadir mendampingi Bupati Klungkung, Sekretaris Badan Kesbangpol drg. I Wayan Jayaputra dan Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Ida Ayu Putu Sri Astuti, SH, M.Si. Kegiatan Bintek yang dirangkaikan pula dengan Bulan Bung Karno IV Tahun 2022 ini digelar secara luring dan daring ini mengambil tema “ Penguatan Toleransi, Nasionalisme dan Solidaritas Generasi Muda Lintas Agama”.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika dalam laporannya menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk mendiseminasikan, serta memperkuat peran strategis generasi muda lintas agama dalam mewujudkan moderasi beragama.

“Peserta dari Bimtek ini hadir secara luring dan daring, secara luring dihadiri oleh 50 peserta dari Majelis Agama se-Kabupaten Klungkung dan para pengurus Forgimala Kabupaten Klungkung. Sedangkan secara daring diikuti oleh 174 peserta ASN lainnya dari organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung”, papar Gusti Made Warsika.

Lebih lanjut Ketua FKUB Kabupaten Klungkung yang telah mampu mengantarkan FKUB Klungkung meraih Harmony Award pada tahun 2020 ini juga melaporkan bahwa bimtek ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu Ketua KNPI Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga, SH dan Koordinator Pusat Studi Pancasila Universitas Hindu Indonesia I Gusti Agung Paramita, S.Ag, M.Si.

Bupati Klungkung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Nasionalisme adalah harga mati yang harus ditanamkan pada generasi muda, tanamkan rasa mencintai negara, dimulai dari mencintai diri sendiri, mencintai daerah sendiri, selalu tekankan rasa memiliki terhadap asal tempat kita berada.

“Kerukunan, toleransi,dan nasionalisme ini merupakan kata-kata yang mudah diucapkan tapi masih jarang benar-benar dilaksanakan. Dari generasi muda, generasi penerus bangsa ini  kita siapkan dengan baik, maka negara dapat menjadi semakin kuat, toleransi semakin terjaga, sehingga terciptalah kedamaian yang akan dirasakan bersama”, papar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan bahwa tidak hanya kepintaran sumber daya manusia saja yang penting, kedamaian juga memiliki peran besar dalam kesusksesan kehidupan.

“Adik-adik yang belajar hari ini, ikutlah berproses dalam pembangunan daerah kita, implementasikan materi yang dipelajari hari ini, dengan ikut berproses akan mengurangi sifat menghakimi tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya, apabila sudah mengetahui prosesnya disanalah akan timbul rasa mengerti yang menjadi dasar dari kerukunan, kedamaian dan tentunya toleransi,” pesan Bupati Suwirta.

Acara bimbingan teknis ini dibuka Bupati Suwirta dengan mengajak seluruh hadirin menyanyikan lagu Gema Santi.

“Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar, tetap jaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, sekecil apapun masalahnya kita harus hadir untuk menengahi agar tidak menjadi perpecahan, mari kita jaga semangat persatuan dan ciptakan kedamaian,” pungkas Bupati Suwirta. #salamgemasanti

Tinggalkan komentar